Blogger Widgets

all of me

buku tamu

Minggu, 04 Januari 2015

MAKALAH PENGETAHUAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH





PENGETAHUAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
MAKALAH INI DISUSUN GUNA MELENGKAPI TUGAS MATA KULIAH KONSEP DASAR PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

Dosen pengampu :
Prof. Dr. Rasdi Ekosiswoyo, M. Sc.

Disusun oleh :
Wiji Adiniatul Khasanah
Nim : 1201414067
Program studi :   Pendidikan Luar Sekolah
Fakultas           :   Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang
2014



KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya makalah yang berjudul “ Pengetahuan Pendidikan Nonformal “. Tak lupa shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan tauladan baik kepada kita semua. Makalah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Konsep Dasar Pendidikan Luar Sekolah. Perkenankanlah penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk masukan dalam karya selanjutnya. Akhir kata  semoga makalah ini bermanfaat.

Semarang, 3 september 2014
penulis
















DAFTAR ISI
COVER........................................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................           1
         I.            Latar Belakang...................................................................................1
      II.            Rumusan Masalah..............................................................................1
   III.            Tujuan Penulisan................................................................................1
   IV.            Kegunaan Penulisan...........................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................2
1.      Bagaimana sejarah pendidikan luar sekolah.......................................2
2.      Pengertian pendidikan non formal......................................................2
3.      Sasaran dan fungsi pendidikan nonformal..........................................2
4.      Jenis pendidikan non formal...............................................................2
BAB III PENUTUP....................................................................................... 3
1)      Kesimpulan.........................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................4












BAB I
PENDAHULUAN
        I.            Latar Belakang
Kita menyadari bahwa SDM kita masih rendah, dan tentunya kita mempunyai sikap optimis untuk mengangkat SDM tersebut. Salah satunya adalah melalui Pendidikan Non Formal atau Pendidikan Luar Sekolah (PLS).Seperti kita ketahui, rendahnya SDM kita tidak terlepas dari rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, terutama pada usia sekolah. Rendahnya kualitas SDM disebabkan oleh banyak hal. Misalnya, ketidakmampuan anak usia sekolah melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi dikarenakan faktor ekonomi yang melilit kehidupan keluarga, disebabkan angka putus sekolah, dan hal yang sama karena faktor ekonomi.
Oleh sebab itu, perlu menjadi perhatian pemerintah melalui semangat otonomi daerah adalah menggerakan pendidikan non formal, karena UU Nomor 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional secara lugas dan tegas menyebutkan bahwa pendidikan non formal akan terus ditumbuhkembangkan dalam kerangka mewujudkan pendidikan berbasis masyarakat, dan pemerintah ikut bertanggungjawab kelangsungan pendidikan non formal sebagai upaya untuk menuntaskan wajib belajar 9 tahun.
    II.            Rumusan Masalah
Bagaimana sejarah pendidikan non formal ?
Apakah pendidikan non formal ?
Apakah sasaran dan fungsi pendidikan non formal ?
Apa saja jenis-jenis pendidikan non formal ?
 III.            Tujuan Penulisan
Menjelaskan tentang pendidikan nonformal, agar pembaca dapat mengetahui apa saja yang berhubungan dengan pendidikan luar sekolah (PLS).
 IV.            Kegunaan Penulisan
penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca agar lebih mengetahui tentang pendidikan non formal, dan mengetahui gambaran umum tentang pendidikan luar sekolah. Agar mereka yang ada di pendidikan non formal lebih mendalami dalam tugasnya.



BAB II
PEMBAHASAN
1.     Sejarah Pendidikan Luar Sekolah
Jurusan IPPS dimulai sejak berdirinya jurusan Ilmu Pendidikan Masyarakat(IPENMAS) 1956. Seirama dengan peningkatan dan perkembangan materiil , maka pada tanggal 19 Mei 1960 berganti nama menjadi jurusan Ilmu Pendidikan dan Pekerjaan Kemasyarakatan(IPPK) serta tanggal 26 juni 1964 berdasarkan hasil konferensi IKIP di Cibulan. Berubah nama menjadi jurusan Pendidikan Sosial(PENSOS). Sesuai dengan hasil konferensi pendidikan sosial seluruh indonesia ke-1 di Bandung tahun 1970 yang kemudian dikukuhkan oleh surat keputusan Rektor IKIP Bandung tanggal 2 juni 970 nomor 273/SP.PST/Adm/970, nama jurusan berubah menjadi jurusan Ilmu Pendidikan dan Pengembangan Sosial(IPPS). Namun perubahan nama jurusan sejak IPENMAS PTPG, IPPK-FKIP/AUNPAD, PENSOS IKIP dan jurusan IPPS FIP IKIP Bandung, tidang merubah esensi dan prinsip yang disandangnya.
2.     Pengertian Pendidikan Non Formal
Pendidikan non formal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Hasil pendidikan non formal dapat setara dengan hasil pendidikan formal melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk pemerintah atau pemerintah daerah dengan mengacu pada standar nasional pendidikan.
Pendidikan non formal adalah sebagai pendidikan yang amat dinamis dan waktunya fleksibel. Sehingga kedepan dapat ditemukan cara untuk sebuah sistem pembelajaran yang dinamis dan berkualitas dengan menggunakan keuntungan yang ada dan memiliki arti luas.
3.     Sasaran Pendidikan Non Formal
Pendidikan non formal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan sebagai pengganti,penambah,atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.
4.     Fungsi Pendidikan Non Formal
Pendidikan non formal berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional.




5.     Jenis Pendidikan Non Formal
Pendidikan Non Formal meliputi : pendidikan kecakapan hidup, pendidikan usia dini, pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan keterampilan dan pelaksanaan kerja.
Satuan pendidikan penyelenggara
·         Kelompok bermain
·         Taman penitipan anak
·         Lembaga kursus
·         Sanggar
·         Lembaga pelatihan
·         Kelompok belajar
·         Pusat kegiatan belajar masyarakat
·         Majelis taklim
Kursus dan pelatihan diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup, pengembangan diri, pengembangan profesi, bekerja, wirausaha, atau melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
















BAB III
PENUTUP
1)    Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, dapat kita pelajari bahwa Pendidikan Non Formal atau Pendidikan Luar Sekolah merupakan pendidikan yang lebih menekankan solidaritas terhadap masyarakat. karena pendidikan non formal yang menyediakan kebutuhan pendidikan atau pekerjaan di masyarakat.






















DAFTAR PUSTAKA
Id.wikipedia.org/wiki/pendidikan_nonformal























0 komentar:

Posting Komentar

komentar dengan bahasa yang sopan

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More