PENGETAHUAN
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
MAKALAH
INI DISUSUN GUNA MELENGKAPI TUGAS MATA KULIAH KONSEP DASAR PENDIDIKAN LUAR
SEKOLAH
Dosen
pengampu :
Prof.
Dr. Rasdi Ekosiswoyo, M. Sc.
Disusun oleh :
Wiji Adiniatul Khasanah
Nim : 1201414067
Program studi : Pendidikan Luar Sekolah
Fakultas :
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang
2014
KATA PENGANTAR
Puji dan
syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya makalah
yang berjudul “ Pengetahuan Pendidikan Nonformal “. Tak lupa shalawat serta
salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah
memberikan tauladan baik kepada kita semua. Makalah ini disusun sebagai salah
satu syarat untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Konsep Dasar Pendidikan Luar
Sekolah. Perkenankanlah penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penulis
menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, saran dan
kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk masukan dalam
karya selanjutnya. Akhir kata semoga
makalah ini bermanfaat.
Semarang, 3 september 2014
penulis
DAFTAR ISI
COVER...........................................................................................................
i
KATA
PENGANTAR....................................................................................
ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
I.
Latar Belakang...................................................................................1
II.
Rumusan Masalah..............................................................................1
III.
Tujuan Penulisan................................................................................1
IV.
Kegunaan Penulisan...........................................................................1
BAB II
PEMBAHASAN...............................................................................2
1.
Bagaimana sejarah pendidikan luar sekolah.......................................2
2.
Pengertian pendidikan non formal......................................................2
3.
Sasaran dan fungsi pendidikan nonformal..........................................2
4.
Jenis pendidikan non formal...............................................................2
BAB III PENUTUP.......................................................................................
3
1)
Kesimpulan.........................................................................................3
DAFTAR
PUSTAKA....................................................................................4
BAB I
PENDAHULUAN
I.
Latar Belakang
Kita
menyadari bahwa SDM kita masih rendah, dan tentunya kita mempunyai sikap
optimis untuk mengangkat SDM tersebut. Salah satunya adalah melalui Pendidikan
Non Formal atau Pendidikan Luar Sekolah (PLS).Seperti kita ketahui, rendahnya
SDM kita tidak terlepas dari rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, terutama
pada usia sekolah. Rendahnya kualitas SDM disebabkan oleh banyak hal. Misalnya,
ketidakmampuan anak usia sekolah melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih
tinggi dikarenakan faktor ekonomi yang melilit kehidupan keluarga, disebabkan
angka putus sekolah, dan hal yang sama karena faktor ekonomi.
Oleh sebab
itu, perlu menjadi perhatian pemerintah melalui semangat otonomi daerah adalah
menggerakan pendidikan non formal, karena UU Nomor 20 tentang Sistem Pendidikan
Nasional secara lugas dan tegas menyebutkan bahwa pendidikan non formal akan
terus ditumbuhkembangkan dalam kerangka mewujudkan pendidikan berbasis masyarakat,
dan pemerintah ikut bertanggungjawab kelangsungan pendidikan non formal sebagai
upaya untuk menuntaskan wajib belajar 9 tahun.
II.
Rumusan Masalah
Bagaimana
sejarah pendidikan non formal ?
Apakah
pendidikan non formal ?
Apakah
sasaran dan fungsi pendidikan non formal ?
Apa saja
jenis-jenis pendidikan non formal ?
III.
Tujuan Penulisan
Menjelaskan
tentang pendidikan nonformal, agar pembaca dapat mengetahui apa saja yang
berhubungan dengan pendidikan luar sekolah (PLS).
IV.
Kegunaan Penulisan
penulis
berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca agar lebih mengetahui
tentang pendidikan non formal, dan mengetahui gambaran umum tentang pendidikan
luar sekolah. Agar mereka yang ada di pendidikan non formal lebih mendalami
dalam tugasnya.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Sejarah Pendidikan Luar Sekolah
Jurusan
IPPS dimulai sejak berdirinya jurusan Ilmu Pendidikan Masyarakat(IPENMAS) 1956.
Seirama dengan peningkatan dan perkembangan materiil , maka pada tanggal 19 Mei
1960 berganti nama menjadi jurusan Ilmu Pendidikan dan Pekerjaan
Kemasyarakatan(IPPK) serta tanggal 26 juni 1964 berdasarkan hasil konferensi
IKIP di Cibulan. Berubah nama menjadi jurusan Pendidikan Sosial(PENSOS). Sesuai
dengan hasil konferensi pendidikan sosial seluruh indonesia ke-1 di Bandung
tahun 1970 yang kemudian dikukuhkan oleh surat keputusan Rektor IKIP Bandung
tanggal 2 juni 970 nomor 273/SP.PST/Adm/970, nama jurusan berubah menjadi
jurusan Ilmu Pendidikan dan Pengembangan Sosial(IPPS). Namun perubahan nama
jurusan sejak IPENMAS PTPG, IPPK-FKIP/AUNPAD, PENSOS IKIP dan jurusan IPPS FIP
IKIP Bandung, tidang merubah esensi dan prinsip yang disandangnya.
2. Pengertian Pendidikan Non Formal
Pendidikan
non formal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat
dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Hasil pendidikan non formal
dapat setara dengan hasil pendidikan formal melalui proses penilaian
penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk pemerintah atau pemerintah daerah dengan
mengacu pada standar nasional pendidikan.
Pendidikan
non formal adalah sebagai pendidikan yang amat dinamis dan waktunya fleksibel.
Sehingga kedepan dapat ditemukan cara untuk sebuah sistem pembelajaran yang
dinamis dan berkualitas dengan menggunakan keuntungan yang ada dan memiliki
arti luas.
3. Sasaran Pendidikan Non Formal
Pendidikan
non formal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan
pendidikan sebagai pengganti,penambah,atau pelengkap pendidikan formal dalam
rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.
4. Fungsi Pendidikan Non Formal
Pendidikan
non formal berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada
penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan
kepribadian profesional.
5. Jenis Pendidikan Non Formal
Pendidikan
Non Formal meliputi : pendidikan kecakapan hidup, pendidikan usia dini,
pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan
keaksaraan, pendidikan keterampilan dan pelaksanaan kerja.
Satuan
pendidikan penyelenggara
·
Kelompok bermain
·
Taman penitipan anak
·
Lembaga kursus
·
Sanggar
·
Lembaga pelatihan
·
Kelompok belajar
·
Pusat kegiatan belajar masyarakat
·
Majelis taklim
Kursus dan
pelatihan diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan,
keterampilan, kecakapan hidup, pengembangan diri, pengembangan profesi,
bekerja, wirausaha, atau melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang
lebih tinggi.
BAB III
PENUTUP
1) Kesimpulan
Dari
pembahasan diatas, dapat kita pelajari bahwa Pendidikan Non Formal atau Pendidikan
Luar Sekolah merupakan pendidikan yang lebih menekankan solidaritas terhadap
masyarakat. karena pendidikan non formal yang menyediakan kebutuhan pendidikan
atau pekerjaan di masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Id.wikipedia.org/wiki/pendidikan_nonformal
0 komentar:
Posting Komentar
komentar dengan bahasa yang sopan